Peran Krusial Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) dalam Pengelolaan Lingkungan di Indonesia

Air limbah menjadi isu lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia seiring dengan pertumbuhan penduduk dan industri. Pengelolaan air limbah yang tidak tepat dapat berdampak serius pada kesehatan manusia dan ekosistem. Untuk mengatasi tantangan ini, peran Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) menjadi sangat krusial. POPAL adalah profesional yang bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar memenuhi standar yang ditetapkan.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 187 Tahun 2016 menjadi acuan utama dalam menentukan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang POPAL. SKKNI ini menetapkan lima unit kompetensi yang wajib dikuasai oleh POPAL, yaitu:

  1. Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah (1E.370000.003.01): POPAL harus mampu menganalisis parameter pencemaran air limbah seperti BOD, COD, TSS, dan logam berat untuk menentukan tingkat pencemaran dan efektivitas pengolahan.
  2. Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) (2E.370000.007.01): POPAL bertanggung jawab atas pengoperasian IPAL secara optimal, termasuk pengaturan debit, dosis bahan kimia, dan pengendalian proses pengolahan.
  3. Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) (3E.370000.009.01): Perawatan rutin dan berkala IPAL sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur pakai peralatan. POPAL harus mampu melakukan inspeksi, pembersihan, dan perbaikan komponen IPAL.
  4. Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah (4E.370000.012.01): Pengolahan air limbah memiliki risiko bahaya seperti gas beracun, bahan kimia berbahaya, dan risiko kecelakaan kerja. POPAL harus mampu mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil langkah pencegahan.
  5. Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah (5E.370000.013.01): Penerapan K3 sangat penting dalam pengolahan air limbah. POPAL harus memastikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), prosedur kerja yang aman, dan penanganan limbah B3 yang sesuai.

Pentingnya Peran POPAL

Peran POPAL sangat penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan kompetensi yang dimilikinya, POPAL dapat:

  • Memastikan kualitas air limbah yang dibuang memenuhi standar: Pengolahan air limbah yang efektif dapat mengurangi beban pencemaran lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit.
  • Meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah: Pengoperasian IPAL yang optimal dapat menghemat biaya operasional dan energi.
  • Mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan: Pengelolaan limbah B3 yang tepat dapat mencegah pencemaran tanah dan air tanah.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang aman: Penerapan K3 dapat melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Tantangan dan Peluang Pengembangan POPAL

Meskipun peran POPAL sangat penting, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain:

  • Keterbatasan jumlah POPAL yang kompeten: Permintaan akan POPAL yang kompeten terus meningkat, namun jumlah lulusan pendidikan terkait masih terbatas.
  • Kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan air limbah: Masih banyak industri dan masyarakat yang belum menyadari dampak negatif dari air limbah yang tidak diolah dengan baik.
  • Perkembangan teknologi pengolahan air limbah yang pesat: POPAL harus terus meningkatkan kompetensinya agar dapat mengoperasikan teknologi pengolahan air limbah yang semakin canggih.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:

  • Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan POPAL: Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan POPAL agar sesuai dengan kebutuhan industri.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah: Kampanye edukasi dan sosialisasi perlu dilakukan secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah.
  • Mendorong pengembangan teknologi pengolahan air limbah yang ramah lingkungan dan terjangkau: Pemerintah perlu memberikan insentif bagi pengembangan teknologi pengolahan air limbah yang inovatif dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Dengan kompetensi yang ditetapkan dalam SKKNI 187 Tahun 2016, POPAL dapat memastikan pengolahan air limbah yang efektif, efisien, dan aman. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan POPAL, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan air limbah, menjadi kunci dalam mengatasi tantangan pengelolaan air limbah di Indonesia.

Wujudkan Komitmen Anda Terhadap Lingkungan dengan Menjadi POPAL Bersertifikat BNSP! Tingkatkan kompetensi dan karier Anda di bidang pengelolaan air limbah melalui Training dan Sertifikasi POPAL (Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah) bersertifikasi BNSP yang diselenggarakan di TUK Kajima. Dapatkan pengakuan nasional atas keahlian Anda dalam mengoperasikan dan memelihara Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai standar SKKNI. Jadilah bagian dari solusi dalam menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Daftarkan diri Anda sekarang juga dan raih peluang karier yang lebih cemerlang!Klik Disini

Sumber : SKKNI 187 Tahun 2016

Open chat
Hello 👋
Can we help you?