Minyak mentah atau crude oil merupakan komoditas vital dalam industri minyak dan gas (migas). Kualitasnya menjadi faktor penentu dalam proses pengolahan dan nilai jual. Di balik layar, terdapat para profesional yang berperan penting dalam memastikan kualitas minyak mentah ini, yaitu operator pengujian crude oil.
Industri minyak dan gas (migas) adalah salah satu sektor kunci dalam perekonomian Indonesia. Di balik setiap produk migas yang kita gunakan sehari-hari, ada proses panjang dan kompleks yang melibatkan berbagai tahapan, mulai dari eksplorasi, produksi, hingga pengolahan.
Salah satu tahapan penting dalam proses ini adalah pengujian minyak mentah. Kualitas minyak mentah sangat menentukan hasil akhir produk migas yang dihasilkan. Minyak mentah yang berkualitas baik akan menghasilkan produk migas yang berkualitas tinggi pula, sedangkan minyak mentah yang berkualitas rendah akan menghasilkan produk migas yang kurang optimal.
Untuk memastikan kualitas minyak mentah yang dihasilkan, industri migas mengandalkan para operator pengujian minyak mentah. Mereka adalah para ahli yang bertugas menganalisis sampel minyak mentah dan memastikan bahwa kualitasnya memenuhi standar yang ditetapkan.
Operator pengujian minyak mentah memiliki peran yang sangat penting dalam industri migas. Tanpa mereka, perusahaan migas akan kesulitan menjaga kualitas dan konsistensi produknya. Dengan adanya operator pengujian minyak mentah yang kompeten, perusahaan migas dapat memastikan bahwa produk migas yang dihasilkan berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan.
PT Lintas Kajima, sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang terverifikasi BNSP, menyadari pentingnya peran operator pengujian minyak mentah dalam industri migas. Oleh karena itu, kami menawarkan program pelatihan dan sertifikasi bagi para calon operator pengujian minyak mentah yang ingin meningkatkan kompetensinya. Dengan mengikuti program kami, Anda akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi operator pengujian minyak mentah yang handal dan profesional.
Berikut adalah jabaran dari unit kompetensi Operator Pengujian Minyak Mentah sesuai SKKNI No. 242 Tahun 2007:
- IMG LP01.001.01 Mengambil Contoh (Sampling)
- Memahami prinsip-prinsip pengambilan sampel yang representatif, termasuk pemilihan titik sampling, metode pengambilan, dan jenis wadah sampel.
- Mampu menggunakan berbagai alat pengambil sampel, seperti thief sampler, bottom sampler, dan continuous sampler.
- Mampu menjaga integritas sampel selama proses pengambilan, transportasi, dan penyimpanan.
- IMG LP01.002.01 Melaksanakan Aplikasi LK3 di Laboratorium
- Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan bahan kimia berbahaya, dan prosedur darurat.
- Mampu mengidentifikasi potensi bahaya di laboratorium dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
- Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip lindungan lingkungan (LL) di laboratorium, seperti pengelolaan limbah laboratorium dan penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan.
- IMG LP01.003.01 Melaksanakan Kegiatan Pengawasan Mutu Hasil Uji
- Memahami konsep dasar pengawasan mutu, termasuk akurasi, presisi, dan bias.
- Mampu melakukan verifikasi hasil uji dengan menggunakan bahan acuan atau metode lain yang sesuai.
- Mampu mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian hasil uji dan mengambil tindakan korektif yang tepat.
- Mampu mendokumentasikan semua kegiatan pengawasan mutu dengan baik.
- IMG LP02.005.01 Menyiapkan Peralatan Uji Crude Oil
- Memahami prinsip kerja dan cara pengoperasian berbagai peralatan uji minyak mentah, seperti alat distilasi, viskometer, densitometer, dan titrator.
- Mampu melakukan persiapan peralatan uji sebelum digunakan, termasuk pembersihan, pemasangan, dan pengecekan.
- Mampu melakukan perawatan rutin peralatan uji untuk menjaga kinerja dan memperpanjang umur peralatan.
- IMG LP02.006.01 Melakukan Kalibrasi dan atau Standardisasi Peralatan Uji Crude Oil
- Memahami konsep dasar kalibrasi dan standardisasi peralatan uji.
- Mampu melakukan kalibrasi dan standardisasi peralatan uji dengan menggunakan bahan acuan yang sesuai.
- Mampu mendokumentasikan hasil kalibrasi dan standardisasi dengan baik.
- IMG LP02.007.01 Melakukan Pengujian Contoh Crude Oil (Hasil Sampling)
- Mampu melakukan berbagai pengujian terhadap sampel minyak mentah, seperti pengujian viskositas, densitas, kadar air, kandungan sulfur, titik nyala, dan titik tuang.
- Mampu menggunakan metode pengujian yang sesuai dengan standar yang berlaku.
- Mampu menginterpretasikan hasil uji dan membuat laporan hasil uji yang lengkap dan akurat.
- IMG LP02.008.01 Melakukan Perawatan Peralatan Uji Crude Oil
- Mampu melakukan perawatan rutin peralatan uji, seperti pembersihan, pelumasan, dan penggantian suku cadang.
- Mampu mengidentifikasi kerusakan pada peralatan uji dan melakukan perbaikan sederhana.
- Mampu menyimpan peralatan uji dengan benar untuk menjaga kondisinya.
Dengan menguasai ketujuh unit kompetensi ini, operator pengujian minyak mentah dapat memastikan kualitas minyak mentah yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga dapat diolah menjadi produk migas yang berkualitas tinggi. Selain itu, operator juga dapat berkontribusi dalam menjaga keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan di industri migas.
Referensi : SKKNI No. 242 Tahun 2007