Artikel diposting 29 Mei 2024
Didalam operasi penyelamatan, rescuer (tim penyelamat) memerlukan berbagai jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang spesifik pada beberapa kondisi tertentu. Misalnya terjadi kebakaran besar, kondisi dimana jumlah oksigen terbatas pada wilayah yang terbakar dan mengharuskan rescuer membawa tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan, alat ini dikenal dengan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA). Nah, diartikel kali ini PT. LINTAS KAJIMA akan membahas tentang SCBA sampai dengan rumus perhitungan kadar oksigen didalam SCBA
Jenis SCBA
1. Closed-Circuit SCBA: Juga dikenal sebagai rebreather, perangkat ini mendaur ulang udara yang dihembuskan pengguna dengan menghilangkan karbon dioksida dan menambahkan oksigen. Ini memungkinkan penggunaan udara yang lebih efisien dan sering digunakan dalam penyelaman panjang atau lingkungan berbahaya.
2. Open-Circuit SCBA: Udara yang dihembuskan dilepaskan ke lingkungan setelah melewati masker wajah. Ini adalah jenis SCBA yang paling umum digunakan oleh pemadam kebakaran dan pekerja industri.
Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) adalah perangkat yang menyediakan udara pernapasan independen kepada penggunanya, yang sering digunakan dalam situasi di mana udara di sekitar tidak bisa dihirup karena kontaminasi atau kekurangan oksigen. SCBA biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, penyelam, pekerja industri, dan personel darurat lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai SCBA
Komponen Utama SCBA
1. Masker Wajah: Masker ini menutupi wajah dan memiliki segel kedap udara untuk mencegah masuknya udara luar yang terkontaminasi. Masker ini juga dilengkapi dengan katup dan regulator untuk mengatur aliran udara.
2. Tabung Udara: Tabung ini mengandung udara terkompresi yang akan disalurkan ke masker wajah. Tabung ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan tekanan tinggi seperti baja atau aluminium, dan dilengkapi dengan pengukur tekanan untuk memantau sisa udara.
3. Regulator Udara: Regulator ini mengatur aliran udara dari tabung ke masker wajah sehingga pengguna dapat bernafas dengan nyaman. Regulator ini memastikan bahwa udara disalurkan pada tekanan yang tepat.
4. Harness dan Backplate: Komponen ini digunakan untuk menahan tabung udara di punggung pengguna, sehingga mereka bisa bergerak bebas tanpa terganggu oleh berat tabung.
5. Sistem Alarm (Flute) : Banyak SCBA yang dilengkapi dengan sistem alarm yang berbunyi jika tekanan udara di tabung mencapai tingkat yang rendah, memberi peringatan kepada pengguna untuk meninggalkan area berbahaya.
Kenapa kadar oksigen SCBA harus dihitung ?
Ketidakpastian keadaan di lapangan menuntut kita untuk selalu siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi, sebagai personil yang kompeten kamu perlu tau cara menghitung kadar oksigen SCBA secara manual. Kenapa ? karena bisa saja sistem alarm (flute) itu mengalami disfungsi alias gak bunyi. Meskipun demikian, kamu bisa tetap mengetahui berapa menit SCBA itu bisa digunakan dengan melihat pressure gauge dan perhitungan sederhana berikut :
Durasi Penggunaan SCBA = (Volume (liter) x Pressure (bar)/40 ) – Safety Factor
Volume = besaran jumlah tabung oksigen dalam satuan liter, kamu dapat melihat berapa jumlah volume pada tabung oksigen atau pada label yang menempel pada alat ini.
Pressure = tekanan yang ditunjukan oleh pressure gauge dalam satuan bar. Setiap SCBA memiliki indikator tekanan yang terletak pada pangkal selang, alat/ instrumen ini dinamakan pressure gauge, biasanya berada pada rentang 0-300 bar.
Safety Factor = merupakan durasi aman bagi pengguna (i.e rescuer/ fire fighter) untuk melakukan escape plan, sederhananya ini merupakan durasi bagi rescuer untuk keluar dari wilayah berbahaya, nilai safety factor sudah baku dalam standar keselamatan internasional, yaitu 10 (menit).
Sedangkan 40, adalah konstanta laju pernapasan (respiratory rate) yang disepakati standar keselamatan untuk seseorang dalam melakukan aktivitas yang berat, seperti dalam kondisi darurat yang biasanya dihadapi oleh pengguna SCBA
Contoh soal :
Suatu hari, terjadi kebakaran hebat didalam tanki penyimpanan. Pada hari tersebut, terdapat seorang welder yang sedang melakukan pengelasan pada area sekitar tanki, sehingga Tim penyelamat harus masuk kedalam area tersebut. Diketahui volume pada tabung SCBA di PT. X adalah 6,8 liter dengan tekanan 260 bar, berapa lama sisa durasi penggunaan SCBA tersebut ?
Jawab :
Durasi = ((6,8 liter x 260 bar)/ 40) – 10 menit
Durasi = 34,2 menit
Jadi kesimpulannya, tim penyelamat harus bisa melakukan penyelamatan dalam waktu 34,2 menit.
Menarik, bukan ? semoga teman-teman bisa terus belajar meningkatkan kemampuan diri dan meraih kompetensi yang maksimal!
Jangan pernah takut untuk mempelajari hal baru ya kawan, lebih baik merasakan lelahnya belajar di masa muda daripada menahan perihnya kebodohan di masa tua. Salam Kompeten !