Alat ukur emisi CO2 kaya gimana sih ? Gimana kaitannya dengan standarisasi pada program Carbon Capture Storage/ Carbon Capture Utilization Storage (CCS/CCUS) ?

Ditulis oleh GR 31/07/2024

Source : unece.org

Pendahuluan

SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berupaya memperkuat program Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) melalui standarisasi pengukuran CO2. Standarisasi ini melibatkan Direktorat Metrologi untuk memastikan keakuratan dan konsistensi dalam pengukuran emisi CO2. Alat ukur yang diidentifikasi meliputi orifice meter, turbine meter, ultrasonic meter, dan Coriolis meter. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai alat ukur tersebut dan memberikan contoh implementasi dari negara lain.

 

Alat Ukur Pengukuran CO2

  • Orifice Meter
  • Prinsip Kerja: Mengukur aliran gas melalui pipa dengan prinsip perbedaan tekanan yang dihasilkan saat gas melewati lubang sempit (orifice).
  • Keunggulan: Murah dan mudah dipasang, andal untuk aliran gas tetap.
  • Contoh Implementasi: Digunakan secara luas di sektor industri migas di Amerika Serikat untuk pengukuran aliran gas.
  • Turbine Meter
  • Prinsip Kerja: Mengukur aliran gas dengan menggunakan turbin yang berputar seiring dengan aliran gas. Kecepatan putaran turbin dikonversi menjadi sinyal listrik yang menunjukkan laju aliran.
  • Keunggulan: Akurasi tinggi, dapat mengukur aliran dengan berbagai laju.
  • Contoh Implementasi: Digunakan di Eropa untuk pengukuran aliran gas di berbagai fasilitas industri.
  • Ultrasonic Meter

  • Prinsip Kerja: Menggunakan gelombang ultrasonik untuk mengukur aliran gas dengan mengukur waktu tempuh gelombang ultrasonik yang dipancarkan melintasi aliran gas.
  • Keunggulan: Tidak memiliki bagian yang bergerak, lebih sedikit perawatan, umur panjang.
  • Contoh Implementasi: Digunakan di Jepang untuk pengukuran aliran gas di pembangkit listrik dan fasilitas industri.
  • Coriolis Meter
  • Prinsip Kerja: Mengukur massa aliran gas berdasarkan prinsip efek Coriolis. Aliran gas menyebabkan tabung dalam meter bergetar, dan perubahan frekuensi getaran ini digunakan untuk menghitung laju aliran massa.
  • Keunggulan: Sangat akurat, dapat mengukur berbagai jenis fluida, termasuk gas.
  • Contoh Implementasi: Digunakan di Kanada untuk pengukuran aliran gas dalam proyek CCS dan CCUS.

 Implementasi Standarisasi Pengukuran CO2 di Negara Lain

1. Amerika Serikat

  • Proyek: Illinois Industrial CCS Project
  • Alat Ukur: Orifice meter dan turbine meter digunakan untuk mengukur aliran CO2 yang disimpan di bawah tanah.
  • Hasil: Mampu mengurangi emisi CO2 hingga 1 juta ton per tahun.

2. Norwegia

  • Proyek: Sleipner CO2 Storage Project
  • Alat Ukur: Ultrasonic meter dan Coriolis meter digunakan untuk pengukuran aliran CO2 dalam proses injeksi bawah tanah.
  • Hasil: Berhasil menyimpan lebih dari 20 juta ton CO2 sejak dimulai pada tahun 1996.

3. Australia

  • Proyek: Gorgon CO2 Injection Project
  • Alat Ukur: Menggunakan kombinasi turbine meter dan ultrasonic meter untuk pengukuran CO2 yang diinjeksikan ke reservoir bawah tanah.
  • Hasil: Menargetkan untuk menyimpan hingga 4 juta ton CO2 per tahun.

Manfaat Standarisasi Pengukuran CO2

1. Keakuratan dan Konsistensi: Standarisasi memastikan pengukuran yang akurat dan konsisten, memberikan data yang dapat diandalkan untuk analisis dan pelaporan.

2. Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa pengukuran CO2 sesuai dengan regulasi internasional dan nasional.

3. Pengembangan Teknologi: Mendorong inovasi dan adopsi teknologi pengukuran terbaru.

4. Dukungan terhadap Target Net Zero Emission: Membantu mencapai target pengurangan emisi karbon dengan menyediakan data yang akurat untuk pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Dengan adanya standarisasi pengukuran CO2, SKK Migas dan KKKS dapat memperkuat program CCS/CCUS dan mendukung target net zero emission. Implementasi alat ukur yang tepat dan kolaborasi dengan Direktorat Metrologi akan memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan efisien. Pengalaman dari negara lain menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pengukuran yang tepat dapat memberikan hasil yang signifikan dalam pengurangan emisi CO2.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?